Rabu, 11 Juni 2014

Gajah-Tulus

Setidaknya punya tujuh puluh tahun
Tak bisa melompat pun mahir berenang
Bahagia melihat kawanan betina
Berkumpul bersama sampai ajal
Besar dan berani berperang sendiri
Yang aku hindari hanya semut kecil
Otak ini cerdas ku rakit perangkat
Wajahmu tak akan pernah ku lupa
Waktu kecil dulu mereka menertawakan
Mereka panggil ku gajah (ku marah) ku marah
Kini baru ku tahu puji di dalam olokan
Mereka ingat ku marah, jabat tanganku panggil ku gajah
Kau temanku, kau doakan aku
Punya otak cerdas, aku harus tangguh
Bila jatuh gajahlah yang membantu
Tubuhmu di situ pasti rela jadi tamengku
Kecil kita tak tahu apa-apa
Wajar bila terlalu cepat marah
Kecil kita tak tahu apa-apa
Yang terburuk kelak bisa jadi yang terbaik
Yang terburuk kelak bisa jadi yang terbaik
Kau temanku, kau doakan aku
Punya otak cerdas, aku harus tangguh
Bila jatuh gajahlah yang membantu
Tubuhmu di situ pasti rela jadi tamengku
Kau temanku, kau doakan aku
Punya otak cerdas, aku harus tangguh
Bila jatuh gajahlah yang membantu
Tubuhmu di situ pasti rela jadi tamengku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar